Senin, 03 Februari 2020

Komitmen umat Tuhan (manusia) kepada Tuhannya.
Roma 12:1-2
Kisah Yusuf
Kejadian 30-50
Yusuf adalah orang yang luar biasa, elok rupanya, baik budinya, sabar, jujur, tenang, taat, setia dan tidak pernah berubah komitmennya untuk melakukan apa yang baik di mata Tuhan.
Namun semua itu tidak membuat Yusuf lantas mendapatkan keistimewaan. Saudara-saudaranya membencinya dan bahkan berniat membunuhnya.
Namun karena komitmen dan ketaatanNya pada Tuhan, maka penderitaan-penderitaan yang dialaminya mendatangkan berkat yang luar biasa baginya.
Penyebab kebencian saudara2 Yusuf
1. Karena Yusuf anak kesayangan ayahnya.
2. Karena mimpi-mimpinya yang berpotensi bahwa saudara-saudaranya akan tunduk padanya.
Dan karena itu ia harus mengalami pendeeitaan :
- disiksa dan dimasukkan sumur
- dijual kepada saudagar kaya Potifar dan mengabdi padanya tanpa keuntungan sama sekali. Dan keuntungannya diambil saudara2nya.
Tapi Yusuf tetap menerima dengan rela dan berkomitmen untuk tetap taat dan setia.
Pada akhirnya dia dipercaya untuk menguasai segala sesuatu di rumah Potifar.
Dan digoda oleh istri Potifar dan akhirnya difitnah dengan keji. Yusuf pun dijebloskan dalam penjara.
Namun ada banyak berkat di balik semua tantangan yang dialami Yusuf:
-menjadi penguasa di rumah Potifar dan menjadi berkat bagi tuannya
-Penyertaan Tuhan sempurna. Dijadikan kesayanan oleh kepala penjara. Diangkat menjadi penguasa untuk semua tahanan dan segala sesuatunya oleh kepala penjara.
-Pada akhirnya dia diangkat menjadi penguasa penting di seluruh kerajaan Firaun karena dapat menafsirkan mimpi Firaun.
-Walau dibenci, difitnah dan dianiaya, tapi justru dialah yg pada akhirnya memberi makan mereka yang menganiaya dia pada masa 7 tahun kelaparan di Mesir .
Yusuf memiliki komitmen utk membalas kejahatan dengan kasih. Dan itu menjadi kesenangan Tuhan dan membawa berkat baginya.
Sanggupkah kita memiliki komitmen seperti Yusuf? Yang walau mengalami banyak siksaan dan penganiayaan dalam hidupnya tapi tetap berkomitmen untuk bisa memaafkan dan bahkan mengasihi. Dan itulah yang dikehendaki Tuhan atas umat pilihan yang dikasihiNya.
Jika kita mau mengambil komitmen itu, percayalah..
Tuhan pasti akan menolong kita.
Maka berkat-berkat seperti yang diterima oleh Yusuf pasti akan bisa kita alami juga. Amen🙏✝️
God bless you all.😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang ENTENG kenapa memilih yang BERAT Bagaimana cara kita supaya bisa berada dalam situasi hidup yang tidak memiliki beban berat? J...