Selasa, 04 Februari 2020


BERKAT YANG MENYERTAI KETAATAN

Ulangan 28:1-14
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu — di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."
1.Tuhan akan mengangkat engkau
Tuhan akan menjadikan mereka bangsa yg kudus. Menjadikan mereka pemimpin. Tidak menjadi ekor tapi menjadi kepala. (menjadi orang yg penting dan tidak menjadi orang rendahan)
2.Tuhan akan memberkati dalam segala hal. Baik pekerjaan, studi maupun usaha kita. Sampai kepada bakul makanan kita di rumah pun diperhatikanNya.
3.Tuhan akan mengalahkan dan menghalau semua musuh dan penghalang berkat kita. Sehingga kita bisa hidup berkelimpahan dan bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Allah adalah tempat perlindungan
Ulangan 33:27
Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!
Allah menjanjikan segala hal yang luar biasa kepada manusia tapi dengan satu syarat. Manusia harus taat kepada perintah Tuhan dan setia menyembah Dia.
Tuhan Allah kita yaitu Allah Israel, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Mazmur 94:22
Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.
Mazmur 18:30
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Puji Tuhan. Semesta alam.
God bless you all  

https://eloknote88.blogspot.com/2020/02/ulangan-281-14-jika-engkau-baik-baik.html
😇✝️🙏    
MEMILIKI YESUS


Aku bangga menjadi diriku sendiri. Walau di dunia ini aku tak memiliki apa-apa. Sekalipun aku punya apa-apa, tetap aku tak merasa memiliki apa-apa. Sebab semuanya nanti akan kembali padaNya. Yang penting ada YESUS di dalam hidupku. Itu yang utama. Amin. 🙏💗😇
Itu adalah pemikiran dan keputusan yang kuambil sejak aku memiliki tujuan hidup yang pasti dan meyakini bahwa jalan hidup yang sedang kutemuh ini adalah jalan yang benar. Sebenarnya tidak serta merta aku menemukan jati diri semacam ini karena sebelumnya aku pun sempat terombang-ambing bagai perahu di tengah laut yang diterjang ombak kian kemari.
Perjalanan itu cukup panjang dan melelahkan. Penuh onak dan duri. Penuh luka, kesakitan, tangisan dan air mata. Sampai apda akhirnya aku yiba pada titik bawah hidupku. Saat aku sudah tak memiliki kekuatan apa-apa lagi untuk bergerak dan bangkit.
Dari sanalah kurasakan uluran tangan Tuhan yang begitu lembut mengangkatku dan menopang tubuhku dan jiwaku yang lelah karena beban hidup dan tekanan batin yang terlalu berat. Dan akhirnya akupun merasakan kekuatan supranatural dari sang maha kuasa mengalir dalam jiwaku dan menggeakkan seluruh sendi kehidupanku.
Akupun mulai bangkit dari keterpurukan. Lalu kulihat terang Tuhan menyala dasyat dan menerangi langkah hidupku. Akupun mulai berbenah diri dan sadar bahwa segala sesuatu yang kumiliki aalah kepunyaannya. Terlebih hidupku ini. Untuk itulah kemudian aku bisa mulai belajar untuk menerima segala sesuatu dan merelakan segala sesuatu. Menerima apa yang harus hadir dalam hidupku dan merelakan semua yang harus pergi dan kutinggalkan.
Dan memiliki Tuhan Yesus aalh satu-satunya jaminan bahwa aku tak perlu merisaukan apapun. Sebab Dia adalah segalanya bagiku.
Memiliki Dia berarti memiliki segala sesuatu. AMEN.

https://eloknote88.blogspot.com/2020/02/memiliki-yesus-aku-bangga-menjadi.html

KETIKA ORANG MERENDAHKANMU


Untukmu yang "Sedang dan Selalu Diremehkan". Tenang. Kesuksesanmu Menanti di Ujung Jalan.

Mereka yang menghinamu tak selalu lebih baik darimu. Biasanya mereka hanya "IRI" dengan apa yang kamu miliki.

Setidaknya dengan mereka menghinamu, artinya mereka juga memperhatikanmu. Apapun itu, ambil sisi positif dari setiap hinaan yang ditujukan kepadamu.

Sakit hati ketika dihina itu pasti, tapi relakan hati untuk menjalani. Ada imbalan tersendiri dari ketabahanmu.

Sebab orang percaya yang sungguh hidup dalam kebenaran, memiliki senjata yang ampuh untuk bertahan guna menghadapi mereka yang sombong dan angkuh.

Mazmur 75:8
tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Amin. God Bless You All....

https://eloknote88.blogspot.com/2020/02/ketika-orang-merendahkanmu-untukmu-yang.html

Senin, 03 Februari 2020

10 Cara Menghargai Pemberian Tuhan dan MemuliakanNya


10 Cara Menghargai Pemberian Tuhan dan MemuliakanNya
Setiap orang di dunia ini diciptakan berbeda satu dengan yang lain. Dan pastinya semua pribadi memiliki keunikan tersendiri. Tak peduli kita berwajah cantik atau tampan, cacat atau sempurna. Yang jelas kita semua berharga di mata Tuhan. Dan segala keberadaan kita yang ada ini diciptakan oleh Tuhan tentunya mempunyai tujuanNya sendiri. Kita tidak tahu seperti apa tujuan Tuhan kepada masing-masing orang. Yang perlu kita lakukan hanyalah bersyukur dan menerima pemberian Tuhan pada diri kita ini apa adanya dengan merawat, melindungi dan membuat keberadaan kita tetap baik dari awal sampai akhir hidup kita sebagai sebuah rasa terima kasih dan penghargaan kita kepada Tuhan dan bahkan memuliakan Dia melalui pemberianNya itu.
Lalu apa saja kiat-kiat yang bisa membantu kita untuk membuktikan bahwa kita menghargai pemberian Tuhan? Berikut ada 10 tindakan yang harus kita lakukan dengan penuh kesadaran:
1. Merawat diri
Merawat diri sendiri adalah salah satu bentuk upaya yang positif untuk menghargai karunia Tuhan atas hidup kita. Tubuh yang sempurna atau bahkan tubuh yang tidak sempurna pun harus kita rawat sedemikian rupa namun jangan sampai berlebihan. Misalnya kita harus mandi secara teratur, keramas, menggunakan handbody untuk kulit kita, merawat gigi dan merawat anggota tubuh kita yang lain sesuai dengan kebutuhan perawatan mereka masing-masing terlebih merawat wajah kita agar tetap terlihat segar, cantik atau tampan dan selalu tampak sukacita. Dengan demikian, kita akan tampil sebagai orang yang selalu segar dan menciptakan daya tarik tersendiri ketika orang melihat penampilan kita.
Efesus 5:29-30 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatnya, sama seperti Kristus terhadap jemaat. Karena kita adalah anggota tubuhNya.

2. Tidak makan terlalu banyak.
Makan adalah kebutuhan untuk menjalani kehidupan. Segala makhluk hidup di dunia ini perlu makan supaya tetap hidup. Tetapi kita harus tahu porsi dan batas kebutuhan makan kita untuk setiap jam makan. Janganlah mengumbar nafsu makan secara berlebihan seperti tidak ada hari esok walau makanan saat itu tersedia secara melimpah. Seperti dikatakan dalam Kitab Amsal 25:16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
Di samping makan berlebihan akan mengakibatkan obesitas dan kegemukan, makan berlebihan adalah tanda bahwa orang tersebut tidak menghargai kesehatannya sendiri dan cenderung merusaknya karena kelebihan pasokan makanan yang terlalu banyak di dalam tubuh yang tidak terlalu penting akan disimpan di dalam tubuh kita dan menjadikan kita kegemukan dan menimbulkan berbagai keluhan penyakit. Apalagi jika diperparah dengan malasnya kita untuk berolahraga. Jadi makanlah secukupnya sesuai dengan kemampuan tubuh kita untuk menampungnya.

3. Menjaga kesehatan.
Menjaga kesehatan tubuh kita adalah faktor yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Dua hal di atas adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Jika kita tidak memperhatikan kesehatan kita, bisa dikatakan kita termasuk orang yang kurang menghargai pemberian Tuhan. Tapi hal ini tidak bisa dipukul rata. Sebab mungkin akan banyak faktor yang mempengaruhi alasan kenapa kita tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik. Mungkin faktor lingkungan yang buruk, keadaan perekonomian yang minim dan faktor tuntutan pekerjaan yang mengharuskan kita untuk bekerja terlalu keras atau faktor psikologi dengan berbagai macam sebab. Untuk itu hal yang paling simple yang bisa diusahakan oleh semua orang untuk menjaga kesehatannya adalah makan dan minum teratur serta berolahraga dan menghindari stress. Dengan tubuh dan jiwa yang sehat, kita akan tetap bisa memuliakan Tuhan dengan hidup kita melalui apa saja yang kita kerjakan. Sebab Allah sendiri sejak awal sudah mengaruniakan kesehatan bagi kita seperti terdapat pada Kitab Yeremia 33:6 Sesungguhnya aku akan mendatangkan bagi mereka kesehatan dan kesembuhan, dan aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.

4. Tidak perlu mengikuti diet ketat.
Berolahraga dan diet adalah dua cara yang sudah umum diusahakan oleh manusia baik dulu maupun sampai sekarang. Tujuannya adalah untuk mencapai berat badan dan tubuh ideal seperti yang diharapkan. Baik pria maupun wanita. Hal ini sah saja dilakukan namun sebaiknya jangan sampai terlalu berlebihan sehingga upaya tersebut menjadi tidak realistis sampai mengakibatkan kesehatan yang menurun dan bahkan mengakibatkan kematian. Ini sungguh miris dan sangat disayangkan. Alih-alih ingin menghargai pemberian Tuhan tapi pada kenyataannya malah merusak tubuh mereka sendiri dan akhirnya tidak bisa memuliakan Tuhan dengan hidupnya. Bagaimana bisa mereka memuliakan Tuhan dengan tubuh yang sudah rusak dan bahkan sangat butuh pertolongan? Maka dari itu, pergunakanlah waktu hidup ini dengan bijak. Termasuk memutuskan untuk berdiet. Terima apa adanya keadaan tubuh kita dan tetap merawatnya dengan baik dan melakukan segala hal yang lebih positif supaya hidup kita tetap berkualitas di hadapan manusia terlebih di hadapan Tuhan sendiri.
I Timotius 4:6 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

5. Tidak merokok.
Merokok adalah kegiatan manusia dari dahulu sampai sekarang baik tua maupun muda, pria maupun wanita. Bahkan pada zaman modern ini, anak-anak di bawah umur pun sudah banyak yang mulai merokok. Sudah banyak dibahas dalam berbagai sumber media baik elektronik maupun cetak mengenai akibat dan bahaya merokok bagi kesehatan. Tapi sepertinya semua itu menguap begitu saja bagi mereka yang sudah terlanjur kecanduan merokok. Bagaimanapun juga, tidak ada alasan yang membenarkan bahwa merokok itu baik. Dan pecinta rokok secara sadar tahu akan hal itu. Namun artikel ini saya buat untuk mereka yang ingin hidup berkenan kepada Tuhan dan sekaligus menghargai pemberianNya berupa hidup yang tidak pernah dapat mereka miliki jika bukan karena anugerah Tuhan. Jika kita merasa hidup ini bukan milik kita, tapi karena pemberian Tuhan, maka marilah kita merawatnya baik-baik dengan menghindari segala hal yang akan merusak hidup itu sendiri.
Kegiatan merokok dan menghisap ganja atau cerutu dan semacamnya adalah kegiatan manusia yang sudah turun temurun. Namun bukan berarti semua orang harus melakukannya.
Yeremia 33:6 Sesungguhnya aku akan mendatangkan kepadai mereka kesehatan dan kesembuhan, dan aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. Maka hargailah itu.

6. Tidak minum alkohol.
Sama halnya dengan merokok, alkohol juga adalah salah satu bahan yang berbahaya bagi tubuh dan kelangsungan hidup manusia jika dikonsumsi secara terus menerus. Sudah banyak pula keadaan dan kejadian negatif berupa kejahatan manusia yang dilakukan di bawah pengaruh minuman keras. Sungguh akibat yang tidak pernah mengarah kepada hal yang positif. Karena pada dasarnya alkohol awalnya diciptakan hanya untuk urusan medis. Tetapi zaman semakin berubah dan membuat alkohol menjadi berubah fungsi. Kini banyak manusia terjatuh dan terbelenggu dalam kecanduan minuman keras dan sulit kembali kepada keadaannya semula. Ini sangat menyedihkan. Dengan keadaan seperti itu bagaimana manusia bisa memuliakan Tuhan? Jika hidup mereka sendiri tidak mereka hargai, bagaimana mereka bisa menghargai pemberian Tuhan? Yang terjadi justru mereka tidak akan mendapat bagian yang dijanjikan Tuhan.
Galati 5: 21 Kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
7. Tidak sering begadang.
Begadang adalah kegiatan yang seringkali dikaitkan dalam kelompok mereka yang suka minuman keras dan mabuk-mabukan. Tetapi belakangan begadang bukan hanya biasa dilakukan oleh kelompok mereka tapi juga bisa dilakukan oleh orang biasa bahkan juga mereka yang tidak pernah mabuk-mabukan. Contohnya adalah para pekerja kantor atau karyawan yang sering terpaksa harus kerja lembur demi tuntutan pekerjaan supaya target yang ditetapkan atasan mereka terpenuhi. Hal ini memang tak bisa dihindari namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Sebaiknya setelah bekerja lembur maka usahakanlah beristirahat yang cukup untuk mengembalikan kesehatan dan menggantikan waktu istirahat yang sudah terpakai sebelumnya untuk begadang. Bukan malah sebaliknya, membiarkan tubuh kita terus terjaga tanpa memberinya istirahat sama sekali dengan melakukan kegiatan yang mungkin tidak terlalu penting. Jika tubuh kita terlalu lelah, maka, kita akan cenderung lebih mudah sakit dan nge-drop. Buntutnya adalah rumah sakit. Maka dari itu, bijaksanalah mengatur waktu dan menjaga kualitas hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Alah dan yang sempurna.

8. Tidak merusak tubuh kita dengan tato, anting (untuk laki-laki), tindik, di lidah, susuk dsb.
Menghiasi tubuh kita untuk meningkatkan penampilan agar terlihat lebih menarik adalah sesuatu hal yang wajar. Jika perhiasan itu dipakai oleh kaum yang semestinya boleh memakainya, itu pun adalah suatu hal yang normal. Misalnya wanita boleh memakai kalung, anting, cincin, gelang dan gelang kaki. Semua itu adalah kodrat bagi para wanita. Namun akan menjadi lain ceritanya jika hal itu dilakukan oleh pria ataupun wanita yaitu dengan memakainya pada bagian tubuh yang tidak semestinya. Misalnya tindik di telinga untuk laki-laki, bibir, hidung, lidah, dan sekitar bagian mulut, bahkan di pusar, atau lebih parah lagi di bagian alat vital. Ini sungguh sudah menyimpang dari kebenaran dan sama sekali tidak bisa ditoleransi. Bahkan Alkitab mengatakan untuk mereka yang mencacah-cacah tubuhnya seperti tato dan semacamnya adalah sebuah kekejian di mata Allah. Jelas hal ini bukan cara untuk menghargai pemberian Tuhan bahkan bisa dipastikan sama sekali tidak ada unsur memuliakan Tuhan melalui tubuh kita.
Imamat 19:28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah Tuhan.

9. Tidak melakukan sex bebas. tidak mencemarkan tempat tidur
Dunia modern saat ini tentu tidak semuanya berpendapat sama tentang hal ini. Beberapa negara menganut sistem hidup bersama sebelum menikah dan itu wajar dilakukan dan dapat diterima oleh masyarakat. Sebagian negara menganut sistem yang tidak terlalu ketat dan sebagian lagi justru sangat ketat yaitu sex hanya bisa dilakukan setelah melalui proses pernikahan. Jika ada yang melakukan diluar pernikahan, itu sudah dianggap sebuah pelanggaran berat. Jika kita merujuk pada apa yang dikatakan Alkitab, sudah jelas dikatakan di sana bahwa sex hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang sudah resmi menjadi suami istri. Dan bagaimana fenomena yang terjadi dalam dunia kita saat ini? Tentulah sudah jauh dari apa yang ditetapkan oleh Alkitab. Maka semuanya pada akhirnya kembali kepada keyakinan kita masing-masing. Jika kita mau menghargai dan menghormati pemberian Tuhan dan mau memuliakan Dia dengan hidup kita. Hendaklah kita hidup sesuai dengan apa yang ditetapkanNya, bukan apa yang dikatakan oleh dunia. Yaitu hindarilah sex bebas dalam bentuk apapun selain sex yang seharusnya dilakukan dalam sebuah ikatan perkawinan yang suci.
Ibrani13: 14 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

10. Tidak mengkonsumsi obat terlarang/ narkotik
Mengkonsumsi obat terlarang adalah sama sifatnya dengan mengkonsumsi minuman keras. Keduanya mengakibatkan kerusakan jaringan-jaringan penting dalam tubuh kita jika hal itu dilakukan dengan sengaja secara terus-menerus. Hal ini sudah pasti tidak memiliki efek yang positif sama sekali bagi tubuh kita dan terlebih bagi hidup kita. Semuanya merusak dan akan mengakibatkan kekacauan dalam segala segi di hidup kita. Bukan hanya kita sendiri yang akan menerima dampak buruk akibat kecanduan obat terlarang, tapi juga lingkungan di sekitar kita terutama keluarga. Jika situasi sudah benar-benar tak terkendali, maka semuanya akan merasa hancur. Sulit bagi seseorang untuk keluar dari keadaan itu jika tidak diatasi dengan penanganan yang khusus oleh orang-orang dan pihak-pihak yang peduli. Padahal Tuhan tidak pernah menginginkan kehancuran dalam hidup kita, Ia justru telah merancangkan segala kebaikan bagi kita. Yeremia 28:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Maka hargailah itu dan muliakanlah Dia dengan hidupmu. Jauilah obat terlarang.

Dan masih banyak lagi yang lain yang kesemuanya bersifat positif dan mengarahkan kita untuk tidak menyia-nyiakan hidup kita ini sebagaimana Tuhan telah memberikan pada awalnya semuanya baik dan dengan tujuan baik pula. Maka janganlah kita merusak tujuan dan rencana Allah itu agar hidup kita tetap dapat berkenan untuk menerima kasih dan anugerah Allah dalam segala hal yang sudah pasti telah disediakan dan direncanakan secara khusus oleh Allah bagi masing-masing orang. Semuanya itu bertujuan supaya dengan segenap keberadaannya itu manusia bisa memuliakan Dia dengan cara yang benar kepada Allah. Sumber segala berkat dan damai sejahtera.
Roma 12:1 Tubuhmu adalah bait Allah yang kudus : Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Puji Tuhan, Allah semesta alam.

God blesss you all.

Kunjungi Blog : https://eloknote88.blogspot.com/2020/02/blog-post.html
Komitmen umat Tuhan (manusia) kepada Tuhannya.
Roma 12:1-2
Kisah Yusuf
Kejadian 30-50
Yusuf adalah orang yang luar biasa, elok rupanya, baik budinya, sabar, jujur, tenang, taat, setia dan tidak pernah berubah komitmennya untuk melakukan apa yang baik di mata Tuhan.
Namun semua itu tidak membuat Yusuf lantas mendapatkan keistimewaan. Saudara-saudaranya membencinya dan bahkan berniat membunuhnya.
Namun karena komitmen dan ketaatanNya pada Tuhan, maka penderitaan-penderitaan yang dialaminya mendatangkan berkat yang luar biasa baginya.
Penyebab kebencian saudara2 Yusuf
1. Karena Yusuf anak kesayangan ayahnya.
2. Karena mimpi-mimpinya yang berpotensi bahwa saudara-saudaranya akan tunduk padanya.
Dan karena itu ia harus mengalami pendeeitaan :
- disiksa dan dimasukkan sumur
- dijual kepada saudagar kaya Potifar dan mengabdi padanya tanpa keuntungan sama sekali. Dan keuntungannya diambil saudara2nya.
Tapi Yusuf tetap menerima dengan rela dan berkomitmen untuk tetap taat dan setia.
Pada akhirnya dia dipercaya untuk menguasai segala sesuatu di rumah Potifar.
Dan digoda oleh istri Potifar dan akhirnya difitnah dengan keji. Yusuf pun dijebloskan dalam penjara.
Namun ada banyak berkat di balik semua tantangan yang dialami Yusuf:
-menjadi penguasa di rumah Potifar dan menjadi berkat bagi tuannya
-Penyertaan Tuhan sempurna. Dijadikan kesayanan oleh kepala penjara. Diangkat menjadi penguasa untuk semua tahanan dan segala sesuatunya oleh kepala penjara.
-Pada akhirnya dia diangkat menjadi penguasa penting di seluruh kerajaan Firaun karena dapat menafsirkan mimpi Firaun.
-Walau dibenci, difitnah dan dianiaya, tapi justru dialah yg pada akhirnya memberi makan mereka yang menganiaya dia pada masa 7 tahun kelaparan di Mesir .
Yusuf memiliki komitmen utk membalas kejahatan dengan kasih. Dan itu menjadi kesenangan Tuhan dan membawa berkat baginya.
Sanggupkah kita memiliki komitmen seperti Yusuf? Yang walau mengalami banyak siksaan dan penganiayaan dalam hidupnya tapi tetap berkomitmen untuk bisa memaafkan dan bahkan mengasihi. Dan itulah yang dikehendaki Tuhan atas umat pilihan yang dikasihiNya.
Jika kita mau mengambil komitmen itu, percayalah..
Tuhan pasti akan menolong kita.
Maka berkat-berkat seperti yang diterima oleh Yusuf pasti akan bisa kita alami juga. Amen🙏✝️
God bless you all.😇
Virus Corona dan Iman Kristen
Tidak ada sesuatu pun kejadian di dunia ini yang di luar kehendak dan kontrol Allah.
Dunia saat ini sedang mencekam karena berita mengenai virus corona yang berasal dari Kota Wuhan China dan kini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia. Ratusan korban berjatuhan dan ribuan lagi sudah terinveksi dan sedang dalam masa ktitis.
Namun kita perlu tahu bahwa semua orang yang terdampak virus corona dan yang mati karenanya memang sudah ditentukan akan menerima bagiannya dengan cara sedemikian. Siapapun bisa menghadapi kenyataan itu. Bukan hanya karena virus corona saja tapi bisa karena berbagai sebab. Mau atau tidak mau. Baik yang sudah mengadakan pengamanan atau yang tidak. Tapi tentunya usaha manusia untuk pencegahan memang tetap harus dilakukan. Walau semua itu tidak menjamin jika kita tidak sampai tertular. Biarpun wabah itu terjadi dan berada di sekian mill jauhnya dari kita, tapi jika kehendak Tuhan mengatakan bahwa kita harus mati karena virus itu, maka tidak ada yang bisa disalahkan. Terlebih mengutuk, mengecam dan mengadili warga China sebagai biang kehebohan dunia karena penyakit ini.
Begitu pula sebaliknya, walau kita berada sangat dekat dengan pasien terjangkit virus corona, jika Tuhan menghendaki kita masih harus tetap hidup, maka tidak ada yang bisa menghentikan kuasaNya. PerlindunganNya akan diberikan kepada siapa saja yang namanya dikehendaki Allah untuk tetap bertahan.
Sebab segala sesuatu sudah diperhitungkan dan dikendalikan oleh Allah sendiri.
Mari kita mengingat peristiwa bangsa Israel yang dipimpin Tuhan untuk keluar dari perbudakan di tanah Mesir dan bangsa Mesir sendiri yang menghalangi mereka untuk keluar dari negerinya. Tuhan tak segan-segan mendatangkan tulah yang bermacam-macam untuk menunjukkan kebesaran dan kemuliaanNya di hadapan bangsa Mesir. Keluaran 7-14
Juga terhadap sebagian bangsa Israel sendiri yang harus dikutuk Allah dan dilenyapkan dari kawanan mereka karena telah melanggar dan tidak taat pada perintah Tuhan. Bilangan 16:1-50
Di sana jelas dikisahkan bahwa Allah memisahkan bangsa Israel dari murka Allah dan sebaliknya menulahi bangsa Mesir yang tidak mau mengenal Allah dengan caraNya yang dasyat.
Juga terhadap keluarga Korah, Datan dan Abiram yang menentang Tuhan saat mereka berada di padang gurun. Merekapun harus dimusnahkan Tuhan dengan cara bumi menelan mereka semua beserta seluruh keluarga dan harta miliknya. Sedangkan mereka yang masih bertahan dalam ketaatan pada Tuhan itu dibiarkanNya tetap hidup.
Jadi kesimpulannya adalah bahwa Tuhan tetap memihak pada umatNya yang taat dan yang setia kepadaNya. Dan Dia akan meluputkan mereka dari segala murka Allah dalam bentuk apapun.
Jadi intinya adalah bahwa sebenarnya hanya Tuhanlah yang mengendalikan kejadian luar biasa seperti virus corona ataupun kejadian-kejadian lain di dunia ini. Dialah yang mengambil segala kontrol di atas muka bumi ini.
Selagi kita tetap taat, hormat, takut dan gentar, hidup benar dan selalu mengandalkan Dia dan mempercayai kuasaNya, maka Dia yang akan pegang kendali hidup ini. Berserah dan terus berdoa dan mengucap syukur. Kalaupun kita memang harus terjangkit virus corona, jangan panik. Itu berarti Tuhan mempunyai alasan tersendiri terhadap kita dan marilah kita kembali kepadaNya dan bertobat, memohon ampun dan mengakui kesalahan kita. Selanjutnya biarlah Tuhan yang bertindak dan berpekara.
Tetapi sekali lagi Yesus Kristus adalah Tuhan yang memiliki segala kuasa di bumi dan di surga. Dia bisa menghidupkan dan mematikan siapa saja. Untuk itu, datang dan berlindunglah padaNya. Maka Dia akan meluputkan kita dari murkaNya.
Tidak perlu khawatir dan cemas akan apapun juga.
Selagi kita ada dalam kasihNya, tak ada yang dapat memisahkan kita. Baik itu aniaya, kelaparan, ketelanjangan, sakit penyakit. Sebab Kasih Tuhan cukup besar untuk melindungi dan memelihara anak-anakNya yang percaya kepadaNya. Dalam bahaya Dia menggendong kita.
Roma 8:35
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Di samping kita harus tetap menerapkan pola hidup sehat dan memakan makanan yang wajar, juga tetaplah pelihara iman percaya dan ketaatan kita sebab di dalam tanganNya masa depan kita berada. Amin🙏
Terpujilah nama Tuhan.✝️❤️🙏
Sumber: 
https://eloknote88.blogspot.com/

Selasa, 28 Januari 2020

Apakah Anda Suka Dipuji?

Apakah Anda Suka Dipuji?

Siapakah di antara kita yang tidak senang dipuji? Tentu semua orang suka dipuji. Karena kecenderungan sifat manusia adalah senang dipuji, dihargai dan dibanggakan. Bahkan ada orang yang memiliki tingkat kebutuhan senang dipuji itu melebihi orang yang lain dan bahkan sangat berlebihan. Sementara yang lainnya tidak seberapa atau bahkan tidak terlalu suka dipuji sama sekali.
Hal ini manusiawi sekali karena pada dasarnya keinginan dipuji itu adalah kebutuhan jiwa yang tak tertulis bagi manusia. Karena sebuah pujian bisa memberikan semangat dan rasa percaya diri atau justru sebaliknya menjadi lebih tertekan dan terbebani.
Pujian yang dari manusia bisa bersifat tulus atau juga sebaliknya hanya berpura-pura. Semua itu memiliki efeknya sendiri-sendiri bagi setiap orang. Dan itu akan terus berlangsung, terus ada dan terus dibutuhkan oleh setiap orang.
Diakui atau tidak, sebuah pujian akan sangat berpengaruh bagi seseorang untuk menentukan tindakan. Baik itu positif atau negatif dalam sebuah ruang lingkup suatu permasalahan dalam kehidupan kita.
Namun bagi orang Kristen, pujian memiliki arti dan tanggung jawabnya sendiri.
Mari kita menelusuri kebenaran Alkitab, di dalam Kitab
Amsal 27:2 mengatakan
Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
Yang artinya:
1. Kita harus melakukan apa yang terpuji, yang untuknya bahkan orang-orang asing akan memuji kita. Terang kita harus bercahaya di depan orang, dan kita harus melakukan perbuatan-perbuatan baik yang bisa dilihat, walaupun kita tidak boleh melakukannya dengan tujuan supaya bisa dilihat orang. Hendaklah perbuatan-perbuatan kita menjadi sedemikian rupa sehingga orang lain memuji kita, bahkan di pintu-pintu gerbang (Flp. 4:8).
2. Apabila kita sudah melakukannya, kita tidak boleh memuji diri sendiri, sebab itu adalah bukti dari kesombongan, kebodohan, dan cinta diri, dan akan sangat mengurangi nama baik kita. Semua orang akan bergegas ingin menjatuhkan orang yang meninggikan dirinya sendiri. Mungkin memang ada kesempatan yang baik bagi kita untuk membenarkan diri kita sendiri, tetapi tidaklah patut bagi kita untuk menyanjung-nyanjung diri kita sendiri. Proprio laus sordet in ore – Memuji diri mencemarkan mulut.
Jadi jelas kan? Bahwa kita tidak perlu haus pujian. Walau kita menyadari bahwa semua hal di dalam diri kita ini pantas dipuji, tapi kita tetap tidak layak untuk mengharapkan pujian dari siapapun. Bahkan dari orang terdekat kita sekalipun. Karena biasanya orang terdekat kita (orang yang kita kenal) tidak selalu tulus memuji kita, tapi justru orang lain yang jauh yang tidak kita kenal yang akan memuji dan menghargai kita dengan sungguh-sungguh dan penuh ketulusan.
Sekali lagi penghargaan yang diberikan manusia itu tidak penting, jadi tidak perlu kita kejar. Kejarlah penghargaan dan perkenanan dari Tuhan. Karena itu yang sesungguhnya akan menentukan siapa kita di hadapanNya. Bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memuliakan namaNya. Sebab tidak satupun yang layak menerima segala pujian dan hormat selain Tuhan kita Yesus Kristus. Allah pencipta langit bumi dan segala isinya.
Terpujilah nama Tuhan.✝️
Good morning and God bless you all🙏❤️😇

Jika ada yang ENTENG kenapa memilih yang BERAT Bagaimana cara kita supaya bisa berada dalam situasi hidup yang tidak memiliki beban berat? J...